Zink atau seng adalah mineral yang sangat penting bagi tubuh. Mineral ini membantu menjalankan banyak fungsi tubuh termasuk sistem kekebalan tubuh, penyembuhan luka, pembekuan darah, fungsi tiroid serta indra perasa dan penciuman. Seng juga turut mendukung pertumbuhan dan perkembangan normal selama kehamilan, masa kanak-kanak dan remaja.
Mengingat pentingnya seng bagi tubuh, apa yang terjadi pada tubuh bila kekurangan seng?
Kebutuhan Harian Zink (Seng) bagi Tubuh
Kebutuhan harian seng setiap orang berbeda-beda, tergantung pada usia dan jenis kelamin. Berikut adalah kebutuhan harian seng menurut para ahli:
- 0-6 bulan 2mg per hari
- 7-12 bulan 3mg per hari
- 1-3 tahun 3mg per hari
- 4-8 tahun 4mg per hari
- 9-13 tahun 6mg per hari
- 14-18 tahun (laki-laki) 13mg per hari
- 14-18 tahun (perempuan) 7mg per hari
- Pria dewasa 14mg per hari
- Wanita dewasa 8mg per hari
- Ibu hamil 10-11mg per hari
- Ibu menyusui 11-12mg per hari
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin
Akibat dan Tanda-Tanda Kekurangan Zink (Seng)
Seng adalah mineral alami yang dapat ditemukan dalam makanan sehari-hari seperti daging merah, ikan, unggas, sereal dan produk susu. Ketika Anda tidak mendapatkan asupan seng sesuai dengan rekomendasi kebutuhan harian tubuh, maka Anda dapat mengalami penurunan fungsi kekebalan tubuh, diare, penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya, pertumbuhan yang lambat, tidak selera makan, dan masih banyak lagi.
Kekurangan seng biasanya ditandai dengan beberapa gejala berikut:
- Sering mengalami gejala pilek
- Diare
- Penyembuhan luka yang lama
- Sistem kekebalan tubuh lemah
- Cenderung lebih mudah terinfeksi
- Ruam kulit terutama di sekitar mulut
- Luka di kulit
- Masalah penglihatan
- Penurunan berat badan
- Rambut rontok
- Sensasi rasa atau bau yang tidak normal
- Kesulitan berkonsentrasi
- Depresi
- Disfungsi seksual
- Gejala asma yang memburuk
Baca Juga: Inilah Mengapa Tubuh Anda Membutuhkan Vitamin B Kompleks
Perlukan Mengonsumsi Suplemen Zink (Seng)?
Saat kebutuhan seng tidak tercukupi oleh makanan yang dikonsumsi sehari-hari, Anda mungkin membutuhkan suplemen zink. Secara umum suplemen zink membantu mencegah dan mengatasi tanda-tanda kekurangan zink.
Dosis suplemen zink rata-rata yang aman dikonsumsi tidak melebihi 40mg per hari, atau disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin. Untuk mencegah efek samping dan overdosis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terkait dosis suplemen zink yang perlu Anda konsumsi.
Bagaimanapun, kelebihan konsumsi zink dapat menyebabkan gejala seperti pilek, demam, gangguan pencernaan, diare, dan sakit kepala. Konsumsi zink melebihi dosis juga mungkin menghambat keampuhan obat yang sedang Anda konsumsi.
Sedang mengalami tanda-tanda seperti kekurangan zink yang disebutkan di atas? Konsultasikan keluhan Anda dengan dokter melalui aplikasi Ai Care. Dokter akan membantu merekomendasikan pemeriksaan yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi Anda.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
Pat Bass, MD (2022). An Overview of Zinc Deficiency. Available from: https://www.verywellhealth.com/zinc-deficiency-201070
Health Direct (2021). Zinc and your health. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/zinc
Health Direct (2021). Zinc deficiency. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/zinc-deficiency
Rachael Ajmera, MS, RD (2023). Zinc Supplements: Benefits, Dosage, and Side Effects. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/zinc-supplements
Mayo Clinic (2020). Zinc. Available from: https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-zinc/art-20366112